Pernikahan
sudah menjadi bagian penting di dalam kehidupan semua orang, setiap manusia
ketika sudah dewasa dan matang pasti akan menikah dengan pasangan hidupnya
karena menikah adalah impian semua orang apalagi menikah dengan orang yang
sangat dicintainya.
Sobat
yang sudah cukup umurnya, bagaimana sudah siap belum untuk menikah? Atau masih
selektif mencari pasangan hidup yang tepat? Bagi sobat yang sudah punya pacar
dan cukup umur tentunya sebaiknya cepat menikah karena pacaran itu rawan dosa
tapi kalau menikah rawan nikmat :D
Setiap
orang menikah pasti didasari dengan rasa saling mencintai (kecuali karena
dijodohkan atau terpaksa) bahkan bagi sebagian orang mau langsung menikah tanpa
memikirkan kedepannya, ya karena didasari rasa cinta ini.
Padahal
selain cinta ada faktor lain yang harus diperhatikan sebelum menikah yaitu keuangan.
Karena setelah menikah kalian berdua akan hidup bersama dan kehidupan kalian
akan berubah, menjadi bahagia atau sebaliknya itu kalian yang menentukannya,
dan pilihlah pasangan yang mau diajak susah dan senang bersama karena dalam
kehidupan kalian sesudah menikah nanti tidak akan selalu senang, pasti ada masa
dimana kalian berdua akan merasakan susahnya.
Baca juga : Perbedaan Kebutuhan Dengan Keinginan
Seperti
yang akan saya bahas disini, jika sobat sudah cukup umur untuk menikah dan
memiliki pasangan yang tepat maka silahkan tentukan tanggal untuk pernikahan
kalian, tapi ingat faktor keuangan setelah menikah nanti juga harus
diperhatikan.
Berikut rute keuangan untuk
kepentingan setelah menikah :
1. Mengajukan Kredit
Untuk Membeli Rumah Atau Mobil
Setelah
menikah tentu kalian harus punya rumah sendiri dong, masa pengen numpang
dirumah orang tua terus. Daripada kalian ngontrak rumah dan pusing bayar
bulanannya lebih baik kalian kredit rumah, ya sama aja sih memang harus pusing
mikirin bulanannya, tapi dengan kredit rumah maka rumah tersebut akan menjadi
milik kalian dan bisa jadi investasi juga. Tapi bagi sobat yang mampu beli cash
ya sebaiknya langsung beli cash saja.
Kalau
sobat sudah mempunyai anak pasti akan merasakan saat dimana ingin liburan
bersama dan ingin jalan-jalan dengan kendaraan sendiri sekeluarga, ya disaat
inilah memiliki mobil memang sangat dibutuhkan.
Tapi
untuk yang rumah seharusnya lebih baik jika sobat sudah mempersiapkannya
sebelum menikah.
2. Menabung
Menggunakan Rekening Bersama
Rekening
bersama yang saya maksud disini adalah satu rekening yang dimiliki oleh kalian
berdua. Karena setelah menikah semua milik kalian akan jadi milik berdua (ya
tapi ada yang bilang uang suami adalah uang istri, dan uang istri tetaplah uang
istri. Oke abaikan :D) Agar tidak ada dusta diantara kalian berdua apalagi soal
keuangan dan agar bisa dikelola bersama yaitu kalian harus membuat rekening
bersama, jadi kalian bisa mengetahui kondisi keuangan kalian secara terbuka.
3. Mempunyai Asuransi
Asuransi
itu penting lho sob, terutama asuransi kesehatan karena kita ga tau kapan kita
akan jatuh sakit, jika salah satu dari kalian sakit dan punya asuransi kan enak
ada yang nanggung biaya berobatnya. Coba kalau tidak punya asuransi, bisa-bisa
keuangan keluarga jadi terbebani untuk biaya berobat.
Sekedar
info aja nih, Cuma di Indonesia (sebenarnya ga di indonesia juga) agen asuransi
yang ngejar-ngejar klien supaya mau ikut asuransi mereka, coba di negara maju,
orang-orang yang ngejar agen asuransinya supaya mereka bisa ikut asuransi.
4. Buka Tabungan
Pendidikan
Kehidupan
setelah menikah jika belum mempunyai anak pasti terasa kurang lengkap, anak
sebagai titipan dari Allah harus kita jaga dan rawat sebaik mungkin salah
satunya dengan memberikan bekal pendidikan untuk kehidupannya ketika dewasa
nanti. Sekarang memang banyak pendidikan yang gratis, tapi kalau sobat punya
anak gamau kan sekolahinnya asal? Ya uang memang ga bisa bohong, pendidikan
yang berkualitas berbanding lurus dengan banyaknya uang yang dikeluarkan.
5. Siapkan Budget
Untuk Pergi Liburan
Ketika
peran kita masih sebagai anak dan pergi liburan bersama keluarga maka kita
tidak perlu memikirkan biaya untuk liburannya, tetapi setelah sobat sudah
mempunyai suami/istri dan mempunyai anak, tentu dong ingin menghabiskan quality
time bersama dengan pergi berlibur ke suatu tempat. Jadi sisihkan juga ya uang
untuk pergi berlibur.
6. Investasi Untuk
Hari Tua
Setelah
sobat pensiun dan sudah tidak produktif lagi maka sobat akan mendapat dana
pensiun untuk pegawai swasta, dan dana pensiun bulanan untuk pegawai negeri.
Walaupun mendapat dana pensiun tentu itu akan habis untuk kebutuhan
sehari-hari, jadi diperlukan untuk berinvestasi untuk dana di hari tua nanti.
Kenapa tidak menabung saja? kalau menabung untuk jangka pendek saja, tetapi
Untuk jangka panjang saya lebih menyarankan investasi, karena setiap tahun harga-harga barang
meningkat secara umum dan terus menerus atau yang biasa disebut inflasi, jadi
uang yang sobat kumpulkan sejak dini ketika sudah tua nanti hanya bisa dibelikan
barang yang jika dibelikan skrg bisa mendapatkan lebih banyak.
Bagi
sobat-sobat yang sudah cukup lama membangun rumah tangga bisa share
pengalamannya disini, artikel ini saya buat berdasarkan referensi di internet
dan beberapa teman yang sudah menikah dan bukan pengalaman pribadi karena saya
sendiri juga belum menikah :D
banyak bgt urusannya, bisa2 orang takut nikah tuhh.. hehehe
BalasHapus