Jika Anda sudah mulai menjalankan bisnis sebagai affiliate,
mungkin Anda akan mulai akrab dengan istilah landing page dan direct linking,
selain squeeze page yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
Sebelum Anda memulai menjalankan kampanye periklanan melalu
Facebook Ads atau Google Adwords, Anda akan dihadapkan pada pilihan dan membuat
keputusan penting, apakah akan menggunakan metode landing page atau direct
linking?
Tidak ada jawaban benar atau salah, karena itu tergantung
dari Anda dan apa yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, penting kiranya kita
membahas kekurangan dan kelebihan landing page dan direct linking, sehingga
Anda akan mudah memutuskan mana yang lebih baik untuk diterapkan pada strategi
kampanye periklanan Anda.
Landing Page :
Landing page atau halaman arahan merupakan metode yang paling sering digunakan dalam affiliate marketing. Seperti halnya membuat blog biasa, Anda membeli domain dan hosting, membuat halaman pada situs dan kemudian diisi dengan beberapa informasi tentang produk yang Anda tawarkan dan didalamnya terdapat link menuju situs afiliasi. Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dari metode landing page, antara lain:
Keuntungan Landing Page :
Memberikan kesempatan Anda untuk memberikan informasi tentang produk yang Anda tawarkan.
Memberikan kesempatan Anda untuk memberikan informasi tentang produk yang Anda tawarkan.
Dapat meningkatkan konversi secara signifikan
Sangat bagus untuk menawarkan produk musiman, misal produk
untuk natal atau tahun baru.
Lebih etis dalam penawaran afiliasi, menguntungkan, dan
berkelanjutan.
Dapat mengembangkan metode dan strategi Anda. Karena
memungkinkan Anda untuk melakukan pelacakan kata kunci, menggabungkan dengan
squeeze page untuk mendapatkan informasi pelanggan, yang berguna untuk
penawaran di masa mendatang.
baca juga : Kriteria Artikel Yang Disukai dan Dibenci Oleh Google
baca juga : Kriteria Artikel Yang Disukai dan Dibenci Oleh Google
Kelemahan Landing Page :
Semakin sulit untuk mendapatkan quality score yang ditetapkan oleh Google Adwords, karena mereka lebih menyukai situs yang memiliki konten yang banyak dan berkualitas.
Membutuhkan waktu lebih banyak untuk membangun landing page,
ketimbang direct linking.
Direct Linking
Apa itu direct link? Ini adalah metode kampanye yang langsung mengarahkan ke situs afiliasi. Sebagai gambaran, misalnya Anda memulai kampaye iklan di Facebook Ads. Anda langsung mengkampanyekan link afiliasi Anda ( misal http://situs.afiliasi.com/publisher/123) pada iklan Facebook. Sehingga ketika orang meng-klik iklan tersebut, mereka langsung di arahkan ke situs afiliasi.
baca juga : Cara Membuat Backlink yang Berkualitas
Keuntungan Direct Linking :
Memudahkan Anda untuk melakukan pengujian konversi terhadap strategi kampanye yang Anda jalankan
Sangat mudah untuk di jalankan, bahkan pemula sekalipun
dapat langsung menjalankan metode direct linking.
Menghemat waktu Anda, tanpa harus bersusah payah membuat
sales later pada landing page.
Kekurangan Direct Linking :
Jika Anda menerapkan strategi ini pada Google Adwords, maka kemungkinan besar kampanye iklan Anda tidak akan pernah muncul karena quality score yang rendah. Tapi mungkin Anda memiliki kesempatan jika menggunakan Facebook Ads.
Tidak cocok untuk membangun base pelanggan untuk
keberlanjutan penawaran Anda.
Konversi untuk menghasilkan penjualan sangat rendah,
sehingga tidak banyak affiliate marketer yang menggunakan metode ini.
TOP infonya...
BalasHapusLengkap dan mudah di pahami wat newbie seperti saya gan. . ,sya tnggu post selanjutnya gan itung2 nambah ilmu gan.
BalasHapusOke gan, kalau mungkin anda berminat bikin artikel guest posting silahkan langsung email saya :D
Hapusbikin landing page pakai modal, enakan pakai direct link saja deh mas
BalasHapus